PCIM Arab Saudi Hadiri Silaturahmi dan Sosialisasi Hukum-Kekonsuleran KJRI Jeddah di Madinah

pada September 21, 2025 Waktu Membaca 3 Menit

Madinah, 18 September 2025 – Pimpinan Cabang Istimewa Muhammadiyah (PCIM) Arab Saudi memenuhi undangan dari Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Jeddah untuk mengikuti acara Silaturahmi dan Sosialisasi Hukum serta Kekonsuleran bagi Mahasiswa Indonesia di Arab Saudi. Kegiatan penting ini diselenggarakan di Madinah tepatnya di Wisma Haji Madinah, dimulai bakda Maghrib dan berakhir sekitar pukul 22.30 waktu setempat.

 

Pertemuan ini dihadiri oleh perwakilan organisasi mahasiswa dari Universitas Islam Madinah dan Universitas Taibah. Delegasi PCIM Arab Saudi yang hadir menunjukkan komitmen organisasi dalam memastikan anggotanya melek hukum dan kekonsuleran di wilayah Arab Saudi. Rombongan diwakili langsung oleh Hanif Asaduddin (Ketua Umum PCIM Arab Saudi), M. Zakiy Askarulloh (Wakil Ketua Umum PCIM), Fachrul Rozi (Ketua Lembaga Hubungan dan Kerjasama Internasional PCIM), serta Amrullah Nasruddin (Anggota PRIM Madinah).

Foto bersama perwakilan PCIM Arab Ssaudi dengan Bapak Konjen (dari kiri ke kanan: Zakiy, Rozi, Pak Yusron, dan Hanif)

Acara dibuka dengan sambutan dan materi dari Konsul Jenderal RI Jeddah, Bapak Yusron B. Ambary. Beliau menyampaikan pesan kunci agar tugas utama mahasiswa adalah belajar, sambil mencari pengalaman tambahan yang bermanfaat, kemudian menjelaskan fungsi dan peran empat Perwakilan RI di Arab Saudi (KBRI, KJRI, KRI, dan PTRI). Konsul Jenderal secara khusus mengundang perwakilan organisasi mahasiswa, termasuk PCIM, untuk menjadi mitra dalam menyebarkan informasi dan membantu perwakilan RI yang memiliki wilayah kerja sangat luas, tentu peran ini dengan tidak mengganggu kewajiban utama perkuliahan.

 

Sesi materi dilanjutkan oleh Atase Kepolisian KBRI Riyadh, Bapak Bambang Yudhantara Salamun, yang berbicara mengenai ketentuan aturan kegiatan yang diperbolehkan di Arab Saudi. Beliau turut memberikan wawasan tentang berbagai pelanggaran yang pernah terjadi, menekankan pentingnya bagi mahasiswa agar tidak mengulangi kesalahan serupa.

 

Aspek krusial mengenai perlindungan WNI disampaikan oleh Koordinator Fungsi Konsuler & Koordinator Perlindungan WNI KJRI Jeddah, Ibu Neni Kurniati. Ibu Neni menekankan pentingnya adab dan etika publik serta menghormati budaya dan tradisi lokal. Mahasiswa diingatkan untuk menghindari kegiatan berkerumun tanpa izin resmi, bijak bermedia sosial, dan menjaga dokumen pribadi seperti paspor dan iqamah dengan baik, dengan tidak sembarangan meminjamkannya.

 

Dari sisi hukum, Bapak Erianto Nazar selaku Atase Hukum KBRI Riyadh, mendorong mahasiswa untuk menghidupkan kebiasaan baik seperti diskusi ilmiah, memperluas wawasan nusantara, serta tetap melek terhadap keadaan negara kita tercinta, lalu beliau menjelaskan gambaran pedoman hukum di Arab Saudi bahwa sumbernya terdiri dari Al-Qur’an, Hadits, dan aturan yang ditetapkan oleh pemerintah berupa Keputusan Raja.

 

Sebagai penutup sesi, Pembantu Staf Teknis Imigrasi KJRI Jeddah, Bapak Midran Dylan, memberikan sosialisasi mengenai pentingnya mendaftar dan menggunakan aplikasi Absher khususnya kepada mahasiswa baru sebagai layanan identitas & administrasi bagi warga asing. Ia juga menjelaskan fungsi dan jenis paspor serta menginformasikan adanya program keliling Pelayanan Terpadu (Yandu) ke beberapa kota termasuk Madinah yang diadakan secara berkala setiap tiga sampai empat bulan sekali. Sesi ditutup dengan nasihat untuk senantiasa peduli terhadap sesama rekan mahasiswa.

 

Acara ditutup setelah sesi tanya jawab yang berjalan interaktif, di mana perwakilan mahasiswa memanfaatkan kesempatan untuk berdiskusi langsung dengan para pejabat perwakilan RI guna mendapatkan kejelasan mengenai berbagai isu hukum dan kekonsuleran.

 

PCIM Arab Saudi berharap agar poin-poin penting yang disampaikan dalam sosialisasi ini dapat diteruskan kepada seluruh anggota dan komunitas mahasiswa Indonesia, sehingga seluruh WNI di Arab Saudi dapat menjalani kehidupan yang aman, tertib, dan fokus pada tujuan utama studi.

 

Penulis: M. Zakiy Askarulloh

Artikel Terkait

PCIM Arab Saudi
December 22, 2024

Non aut quae beatae quia expedita.

PCIM Arab Saudi
April 13, 2025

Lembah Badar

PCIM Arab Saudi
December 17, 2024

Aut facere ratione sint qui nostrum