Resmi Dikukuhkan, PCIM Arab Saudi Sampaikan Visi Emas 2030

pada December 5, 2025 Waktu Membaca 3 Menit

Madinah, 3 Desember 2024 – Pimpinan Cabang Istimewa Muhammadiyah (PCIM) Arab Saudi periode 2025-2027 secara resmi dilantik dan dikukuhkan pada Rabu (3/12) di Kantor Teknis Indonesia Wisma Haji Madinah. Pengukuhan ini menjadi istimewa dengan kehadiran langsung jajaran pimpinan pusat Muhammadiyah dan Aisyiyah.

Acara tersebut dihadiri oleh Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Prof. Dr. Haedar Nashir, M.Si., Sekretaris PP Muhammadiyah Muhammad Sayuti, Ph.D., Ketua PP Aisyiyah Dr. Siti Noordjannah Djohantini, serta Ketua dan Sekretaris Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah Prof. Dr. Bambang Setiadji dan Prof. Dr. Ahmad Muttaqin. Kehadiran sembilan rektor Perguruan Tinggi Muhammadiyah-Aisyiyah (PTM-A) terbaik turut memeriahkan acara.

Ketua PCIM Arab Saudi terpilih pada Musyawarah Cabang Istimewa ke-4, Dicky Zulkarnain Tamy, menyampaikan rasa syukur atas kehadiran tokoh-tokoh penting tersebut. “Kalau Musyawarah Cabang Istimewa ke-3 di Makkah bertabur tokoh, kali ini pengukuhan kita bertabur rektor,” ucap Dicky yang disambut tawa dan tepuk tangan meriah.

Dalam sambutannya, Dicky memaparkan perkembangan PCIM Arab Saudi sejak didirikan pada 2017. Saat ini, organisasi telah memiliki dua markas dakwah di Makkah dan Madinah, organisasi otonom (ortom) Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM), amal usaha berupa HandlingMu, kerja sama KKN internasional dengan empat PTM-A, dua lembaga (Lembaga Khidmah Haji dan Umrah & Lembaga Hubungan dan Kerjasama Internasional) , serta 12 ranting yang tersebar di Arab Saudi. Jumlah kader aktif yang terdata mencapai 213 orang.

Visi Besar “Muhammadiyah Arab Saudi Emas 2030”

Dicky, yang merupakan alumni Universitas Antar Bangsa Malaysia, mengungkapkan tiga rencana besar sebagai inti visi “Muhammadiyah Arab Saudi Emas 2030”:

  1. PCIM Arab Saudi Center:Berwujud gedung atau hotel serbaguna yang menjadi pusat kegiatan. Diharapkan gedung ini dapat menjadi sekolah, hotel, kantor pelayanan haji-umrah, dan pusat kaderisasi ulama tarjih Muhammadiyah yang dapat belajar langsung di negeri para nabi.
  2. Mendirikan Syarikah (Perusahaan):Untuk mendapatkan legal standing resmi dalam menjalankan usaha dan kegiatan Muhammadiyah secara umum di Arab Saudi.
  3. Menyelenggarakan Simposium Muhammadiyah Antar Negara:Sebagai wadah merajut ukhuwah dan berbagi informasi tentang kondisi serta peran Muhammadiyah di masing-masing negara.

Di akhir sambutannya, Dicky menyampaikan permohonan dukungan, baik moril maupun materil, kepada PP Muhammadiyah dan rombongan rector PTM-A untuk mewujudkan visi besar tersebut.

Dukungan dari PTM-A

Pengukuhan ini turut dihadiri oleh sembilan rektor PTM-A ternama, menunjukkan dukungan dunia pendidikan terhadap dakwah Muhammadiyah di Arab Saudi. Mereka yang hadir antara lain:

  1. Dr. Achmad Nurmandi, M.Sc. (Rektor Universitas Muhammadiyah Yogyakarta)
  2. Dr. Harun Joko Prayitno, M.Hum. (Rektor Universitas Muhammadiyah Surakarta)
  3. Dr. Nazaruddin Malik, S.E., M.Si. (Rektor Universitas Muhammadiyah Malang)
  4. Dr. Muchlas, M.T. (Rektor Universitas Ahmad Dahlan)
  5. Dr. Gunawan Suryoputro, M.Hum. (Rektor Universitas Muhammadiyah Prof. Dr, HAMKA)
  6. Dr. Agussani, MAP. (Rektor Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara)
  7. Lilik Andriani, S.E., M.Si. (Rektor Universitas Muhammadiyah Magelang)
  8. Warsiti, S.Kp., M.Kep., Sp.Mat. (Rektor Universitas Aisyiyah Yogyakarta)
  9. Hidayatullah, M.Si. (Rektor Universitas Muhammadiyah Sidoarjo)

Kehadiran mereka menegaskan kolaborasi strategis antara Muhammadiyah di tanah air dengan cabang istimewanya di Arab Saudi, untuk mewujudkan kontribusi yang lebih besar dalam bidang dakwah, pendidikan, dan pelayanan umat.

 

Penulis: Masykur Al Abdi

Artikel Terkait